Fashion

Featured Post

Perbedaan Pelestarian In situ dan Ex situ

Download artikel ini (pdf) Panduan download      Walaupun sumber daya alam hayati dapat diperbaharui, tetapi apabila dalam pemanfaatannya ti...

Ngecas Gadget? Hati-hati, Ini yang Harus Kalian Ketahui Seputar Pengisian Baterai

Posted by

     Selamat menjalani aktifitas, di hari yang cerah ini.
Seperti biasa kalau ada kesempatan dan waktu luang, gue akan membagikan informasi yang menarik. Kali ini, gue akan membahas soal pengisian baterai gadget/handphone alias charging. 
     Hampir semua orang di kota-kota besar memiliki setidaknya 1 gadget masing-masing. Namun, tiap ada gadget selalu ada charger yaitu alat untuk mengisi daya, karena gadget memiiki baterai untuk mengimpan daya atau energi. Berikut ini adalah hal-hal yang harus diketahui seputar pengisian baterai.



     Pengisi baterai (bahasa Inggris: battery charger) adalah peranti yang digunakan untuk mengisi energi ke dalam baterai (isi ulang) dengan memasukkan arus listrik melaluinya. Arus listrik yang dimasukkan tergantung pada teknologi dan kapasitas baterai yang diisi ulang tersebut. Contohnya, arus yang diterapkan pada baterai mobil 12 V akan sangat berbeda dengan arus untuk baterai ponsel. Wikipedia.
     Informasi ini menurut gue biasa, tapi harus diperhatikan dalam proses charging pada gadget kalian. Ketika gue kasih tau ke temen-temen gue juga, masih banyak yang belum tau tentang hal-hal seperti ini. 
Okay, jadi tunggu apa lagi. langsung aja kita simak info berikut ini.

1. Nge-charge di Mobil.




     Buat para businessman waktu adalah hal yang paling berharga, demi mendapat keuntungan. 
Gadget pun menjadi alat yang sangat penting untuk dapat berkomunikasi dengan para klien, namun ketika baterai mulai melemah di jam padat, nge-charge di mobil menjadi alternatif selain nge-charge dirumah yang memakan waktu cukup lama. 
Dengan alat yang bernama "Tiny USB Car Power Adapter" yang di hubungkan ke pematik rokok dimobil, mereka bisa mengisi daya gadget yang mereka punya.

     Tapi cara seperti ini ada kelemahan & kelebihannya, seperti berikut:

Kelebihan: 

  • Lebih mudah ketika saat berpergian dengan mobil
  • Pengisian daya dimobil lebih cepat karena charger mobil berjenis rapid charging, berbeda dengan charger biasa yang berjenis slow charging
Kekurangan:


  • Arus mobil tidak selalu stabil, kadang arus mobil turun akibat pemakaian AC, lampu mobil saat beam, jika pengisian dilakukan secara berkala dapat merusak baterai, apalagi kalo agan menggunakan baterai bukan original dari merk tertentu.
  • Harus punya mobil, hehe..
Saran gue:
  • Jangan terlalu sering nge-charger dimobil, gunakan saja ketika agan dalam keadaan darurat. 
  • Gunakan baterai original, karena lebih tahan terhadap arus tidak stabil dibanding baterai kw.

2. Nge-charge semalam sambil tidur.


     Saat malam tiba, seringkali para pengguna gadget meninggalkan gadget kesayangannya dalam mode charging lalu mereka lekas berisitirahat, agar keesokan harinya mereka tidak perlu mengisi daya baterai sehingga gadget pun siap untuk digunakan. Terkadang juga mereka tidak peduli akan lamanya pengisian daya ketika mereka beristirahat dari malam hari hingga pagi dan apa dampak bagi gadget, yang penting mereka istirahat dan dipagi harinya gadget siap dimainkan.

Saran:
  • Sebenarnya cara seperti ini aman untuk gadget modern, karena ketika baterai full. Arus listrik pun otomatis terputus.
  • Gunakan baterai original untuk mengimbangi sistem putus arus otomatis
  • Matikan gadget ketika menggunakan cara seperti ini, baterai akan lebih awet

3. Nge-charge sambil menelpon.


     Nelpon selama berjam-jam? Udah ngga asing buat mereka yang udah punya pacar. 
Buat para jones, yang nelpon paling cuma orang salah sambung 
Tapi buat mereka yang suka nelpon berjam-jam tentunya baterai lebih cepat habis dan harus di charge. Namun terkadang mereka tetap melanjutkan percakapan dengan menelpon sambil charge gadget mereka. Ngga peduli dampaknya, yang terpenting kangen sama si doi terobati

Saran:
  • Sebaiknya hentikan telpon dahulu ketika gadget agan mulai melemah
  • Jangan melakukan panggilan pada saat gadget sedang pengisian baterai, Karena radiasi saat pengisian baterai naik 1500x lebih kuat. Kemungkinan yang terjadi cuma 2, gadget agan meledak atau agan terkena kanker dan tumor otak

4. Nge-charge dari Komputer atau Notebook


     Cara ini biasa dilakukan ketika kalian males ngecharge dari stopkotak atau charger agan hilang dibawa temen. (pengalaman)
     Karena dari komputer, kita bisa main komputernya sambil mengisi daya gadget. Lebih menyenakan, apalagi dijaman sekarang ini port charger sudah menggunakan port USB, sehingga pengisian baterai bisa dilakukan melalui apa saja yang berhubungan dengan teknologi, tidak seperti jaman dahulu. Port charger masing-masing brand memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda.
Secara standar, USB mengeluarkan daya 5 volt, tetapi arus yang dikeluarkan masing-masing perangkat USB berbeda-beda. Umumnya charger smartphone yang menggunakan USB mengeluarkan arus 0,8 Ampere - 2 Ampere. Sedangkan pada USB laptop atau komputer hanya sekitar 0,5 Ampere saja.

Saran:
  • Apakah merusak?
  • Sebenarnya tidak. Hanya saja memang port USB di laptop atau komputer, dihubungkan ke smartphone lebih ditujukan untuk koneksi data atau sinkronisasi, bukan standar charging
  • Jika dibiarkan terlalu sering, bisa berpengaruh terhadap umur baterai. Pabrikan menyarankan setidaknya 1 minggu sekali smartphone di-charge menggunakan chargernya sampai benar-benar penuh.

     Okay itu dia beberapa informasi seputer pengisian baterai gadget, semoga bermanfaat untuk pembaca maupun penulis. Jika terbantu dengan artikel ini, silahkan post di kolom konentar, dan jika ada pertanyaan bisa kalian tulis di kolom komentar atau bertanya dari akun jejaring social gue dengan cara Klik disini.
     Sekian dari artikel ini. selamat menjalankan aktifitas, have a good day.

See ya!


Demo Blog NJW V2 Updated at: 3:24 AM

0 comments:

Post a Comment