Selamat menjalani aktifitas, di hari yang cerah ini.
Seperti biasa kalau ada kesempatan dan waktu luang, gue akan membagikan informasi yang menarik. Kali ini, gue akan membahas soal pengisian baterai gadget/handphone alias charging.
Hampir semua orang di kota-kota besar memiliki setidaknya 1 gadget masing-masing. Namun, tiap ada gadget selalu ada charger yaitu alat untuk mengisi daya, karena gadget memiiki baterai untuk mengimpan daya atau energi. Berikut ini adalah hal-hal yang harus diketahui seputar pengisian baterai.
Informasi ini menurut gue biasa, tapi harus diperhatikan dalam proses charging pada gadget kalian. Ketika gue kasih tau ke temen-temen gue juga, masih banyak yang belum tau tentang hal-hal seperti ini.
Okay, jadi tunggu apa lagi. langsung aja kita simak info berikut ini.
1. Nge-charge di Mobil.
Gadget pun menjadi alat yang sangat penting untuk dapat berkomunikasi dengan para klien, namun ketika baterai mulai melemah di jam padat, nge-charge di mobil menjadi alternatif selain nge-charge dirumah yang memakan waktu cukup lama.
Dengan alat yang bernama "Tiny USB Car Power Adapter" yang di hubungkan ke pematik rokok dimobil, mereka bisa mengisi daya gadget yang mereka punya.
Tapi cara seperti ini ada kelemahan & kelebihannya, seperti berikut:
Kelebihan:
- Lebih mudah ketika saat berpergian dengan mobil
- Pengisian daya dimobil lebih cepat karena charger mobil berjenis rapid charging, berbeda dengan charger biasa yang berjenis slow charging
- Arus mobil tidak selalu stabil, kadang arus mobil turun akibat pemakaian AC, lampu mobil saat beam, jika pengisian dilakukan secara berkala dapat merusak baterai, apalagi kalo agan menggunakan baterai bukan original dari merk tertentu.
- Harus punya mobil, hehe..
- Jangan terlalu sering nge-charger dimobil, gunakan saja ketika agan dalam keadaan darurat.
- Gunakan baterai original, karena lebih tahan terhadap arus tidak stabil dibanding baterai kw.
- Sebenarnya cara seperti ini aman untuk gadget modern, karena ketika baterai full. Arus listrik pun otomatis terputus.
- Gunakan baterai original untuk mengimbangi sistem putus arus otomatis
- Matikan gadget ketika menggunakan cara seperti ini, baterai akan lebih awet
Buat para jones, yang nelpon paling cuma orang salah sambung
Tapi buat mereka yang suka nelpon berjam-jam tentunya baterai lebih cepat habis dan harus di charge. Namun terkadang mereka tetap melanjutkan percakapan dengan menelpon sambil charge gadget mereka. Ngga peduli dampaknya, yang terpenting kangen sama si doi terobati
- Sebaiknya hentikan telpon dahulu ketika gadget agan mulai melemah
- Jangan melakukan panggilan pada saat gadget sedang pengisian baterai, Karena radiasi saat pengisian baterai naik 1500x lebih kuat. Kemungkinan yang terjadi cuma 2, gadget agan meledak atau agan terkena kanker dan tumor otak
- Apakah merusak?
- Sebenarnya tidak. Hanya saja memang port USB di laptop atau komputer, dihubungkan ke smartphone lebih ditujukan untuk koneksi data atau sinkronisasi, bukan standar charging
- Jika dibiarkan terlalu sering, bisa berpengaruh terhadap umur baterai. Pabrikan menyarankan setidaknya 1 minggu sekali smartphone di-charge menggunakan chargernya sampai benar-benar penuh.
See ya!
0 comments:
Post a Comment